NU Itu Luar Biasa Part I

Ahmad Musyrifin. Tulisan ini sengaja saya buat karena tergelitik dengan salah satu ungkapan dari keluarga yang sangat sayang dan menjadikan manhaj perjuangan NU menjadi ukuran dalam kehidupan. Nah untuk membantu temen-temen yang lain mengenal NU dan juga mencoba menjelaskan apa itu NU, semoga tulisan ini akan membawa manfaat.

Diantara ormas yang ada di Indonesia, NU memiliki lambang yang tergolong lengkap serta unik, nah tulisan akan dimulai dari sini, menjelaskan makna dari lambang-lambang yang ada di bendera NU.


Seperti halnya para wali songo yang menyebarkan islam di bumi pertiwi ini, sangat lekat dengan yang namanya simbol-simbol. Zaman kerajaan Islam, nilai-nilai luhur yang ada dalam islam sepertinya sudah melebur menjadi satu dengan adat tradisi kerajaan tersebut dan disampaikan ke masyarakat dan dilembagakan lewat simbol-simbol, mulai dari lambang kerajaan, makanan khas kerajaan, pakaian yang digunakan, bahkan sampai alat-alat pertanian yang dipakai untuk menggarap sawah, semuanya ternyata memiliki makna simbolik. Dan makna-makna ini yang harus kita wariskan bersama nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Tidak jarang kita temukan, sebuah generasi yang terpisah dari nilai-nilai luhur budayanya karena tidak tau makna apa yang terkandung dalam simbol yang ada.

NU itu luar biasa....
Setidaknya hal ini tergambar dalam bendera kebanggaan atau bendera organisasi, di sana terdapat satu bintang yang istimewa, dan berukuran paling besar. Bintang inilah yang menjadi simbol sang manusia sempurna, pemimpin para Nabi dan Rosul, Muhammad SAW. Maka tidak heran jika dalam kultur NU ini sholawat sangat dihidupkan, karena memang sangat pantas manusia terbaik ini menjadi suri tauladan.

NU itu luar biasa....
Ya karena memang panutan hidup, "blue print" bagaimana menjalani hidup sudah dicontohkan oleh beliau.

Lalu apakah cukup dengan kagum dan bersholawat kepada beliau...?
Yang pasti akan kurang lengkap tanpa menjadikan Beliau sebagai qudwah, suritauladan total.

Artinya apa...?
Kita memposisikan beliau (tanpa melanggar batas) sebagai idola.
anda tau seperti apa itu idola...? ya, kita akan cinta buta, dan akan bersedia pasang badan kalau sang idola ini terancam nyawanya, meniru bagaimana ia bicara, meniru bagaimana potongan rambutnya, meniru apa yang ia makan, meniru bagaimana dia makan, merasa bangga bisa berbahasa dengan bahasa idola, sekaligus akan menaruh hormat pada negara asal idola tersebut.

Semua hal, kalau bisa 100 persen tingkah laku (akhlak) idola ini kita copy-paste kan dalam diri kita.

NU itu luar biasa....
Maka sangat wajar, jika ada orang yang menghina pribadi sang idola, dan menghina ajaran yang beliau bawa, muncul rasa membela atau bisa jadi yang mengidolakan akan marah karena sudah menghina pribadi idolanya.

Ini semua adalah tolak ukur seberapa besar idola anda mempengaruhi dalam kehidupan anda, dan bagaimana jika ada orang yang mengaku mengidoalkan Rosulullah Muhammad, tapi ia benci dengan beberapa sisi dari Beliau..?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar